Tiga Strategi Marketing yang Dapat DS Partner Terapkan

Seorang pemilik usaha dalam memasarkan produk atau jasa akan membutuhkan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Serangkaian usaha perlu dilakukan untuk mencapai target tertentu. Tidak sedikit pula pelaku usaha yang berpikir bahwa marketing atau pemasaran adalah berjualan. Padahal, pemasaran belum tentu berarti berjualan. 

Pemasaran pada dasarnya adalah strategi yang dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk. Artinya, dalam persaingan bisnis yang sangat ketat, produk atau jasa yang dipasarkan mesti mempunyai keunggulan dari pesaing-pesaingnya. strategi pemasaran bisa dimulai dengan mengetahui keinginan konsumen, menyediakan layanan yang baik, hingga menciptakan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan kualitas penjualan.

Artikel kali ini akan membahas soal 3 contoh strategi marketing yang perlu DS Partner ketahui dan dapat diterapkan dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat pada penjelasan berikut:

1. Direct Selling

Arti dari direct selling adalah penjualan secara kontak langsung antara pemasar dan pembeli. Penerapan direct selling yang bisa dilakukan DS Partner contohnya adalah ketika DS Partner sedang datang di suatu event, DS Partner bisa memanfaatkan dengan memperkenalkan produk yang dijual—contoh ketika ada acara reuni sekolah, perkumpulan ibu-ibu PKK, dsb. DS Partner juga bisa melakukannya dengan membuat janji temu dengan calon pelanggan potensial.

Penawaran dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan persuasif. Kelebihan dari strategi ini adalah modalnya yang tidak terlalu besar. Selain itu, dengan melakukan penawaran secara langsung, relasi antara pemasar dan pelanggan akan jauh lebih mudah untuk dibentuk. Direct selling juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, karena pemasar dapat memperlihatkan produk yang dijual secara langsung, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir produk yang dibeli tidak sesuai dengan ekspektasi

2. Earned Media

Strategi pemasaran yang disebut dengan earned media berlawanan dengan direct selling. Pemasaran ini dilakukan dengan tidak langsung dengan memanfaatkan publisitas apapun dari pihak ketiga—pelanggan—untuk  produk atau jasa yang dijual. Fokus utama dari strategi ini adalah dengan membangun image bisnis yang DS Partner jalankan sehingga dapat membangun hubungan serta kepercayaan dengan masyarakat.

Di era teknologi seperti ini, earned media adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan terutama untuk menjangkau calon pelanggan dari jauh. DS Partner mungkin aktif menggunakan sosial media DS Partner untuk pemasaran, namun sebenarnya DS Partner dapat memodifikasi strategi ini dengan mengajak pelanggan Anda untuk memposting soal produk yang DS Partner jual. DS Partner dapat meminta pelanggan untuk mengunggah produk—atau dalam istilah lain testimoni—sebagai balasannya, DS Partner dapat memberi reward berupa potongan diskon atau produk secara gratis kepada pelanggan yang telah memposting produk yang dibeli. Inilah salah satu contoh dari earned media, yaitu melakukan pemasaran dari mulut ke mulut.

Earned Media juga bisa dilakukan dengan sendirinya tanpa DS Partner harus bersusah payah meminta pelanggan untuk menceritakan produk yang dijual. Bagaimana caranya? yaitu dengan membuat pelanggan Anda merasa puas dengan bisnis Anda. Ini adalah “hukum pemasaran” yang sangat umum: ketika pelanggan merasa puas, ia akan otomatis merekomendasikan soal produk atau jasa yang digunakan kepada orang-orang terdekatnya.

3. Internet Marketing

Strategi marketing yang memanfaatkan internet sebenarnya sudah sangat familiar di era sekarang. DS Partner dapat memanfaatkan media sosial hingga marketplace untuk melakukan pemasaran.  Segala strategi yang dilakukan dengan tujuan mempromosikan, meningkatkan penjualan, hingga mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang melibatkan jaringan internet sudah pasti termasuk dalam internet marketing.

Internet marketing bisa juga disebut dengan online marketing dan merupakan bagian dari digital marketing. Strategi internet marketing yang bisa DS Partner lakukan terdekat adalah bagaimana mengunggah konten-konten yang menarik sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk DS. Untuk konten-konten sendiri, hal ini juga sudah disediakan oleh DS, sehingga DS Partner tidak usah repot-repot untuk memikirkan konten apa yang ingin diunggah.

Demikian penjelasan mengenai contoh strategi marketing yang DS Partner dapat terapkan. DS Partner juga dapat menghubungi kami apabila tertarik untuk berdiskusi mengenai strategi pemasaran.

By Unsa Qoyimah – 18/10/2022