Cara Menghilangkan Jamur di Mukena

cara menghilangkan jamur di mukena

Banyak dari kita, terutama perempuan yang lupa mengeringkan rambut setelah berwudhu. Tidak hanya itu, bahkan ada juga yang terbiasa langsung mengenakan mukena setelah keramas tanpa memedulikan meski rambut masih setengah basah. Akibatnya, mukena menjadi basah dan ditumbuhi jamur. Apalagi jika mukena langsung dilipat atau digantung begitu saja tanpa dikeringkan terlebih dahulu. Nah, bagaimana sih cara menghilangkan jamur di mukena?

Jamur yang tampak seperti noda kehitaman di mukena tentunya sangat mengganggu. Bercak-bercak hitam tersebut biasanya muncul di bagian kepala, dahi, dagu hingga leher mukena. Tidak hanya karena merusak tampilan, jamur tersebut juga membuat mukena menjadi gampang bau. Kalau sudah begitu, ibadah salat menjadi tidak nyaman dan kurang khusyuk.

Cara Menghilangkan Jamur di Mukena dengan Bahan Sederhana

Noda jamur biasanya sulit sekali dihilangkan. Apalagi jika hanya dicuci dengan detergen seperti biasa. Lalu bagaimana mengatasinya? Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jamur dan membuat mukena kembali kinclong.

Menghilangkan Jamur dengan Cuka

Bahan pertama yang dapat digunakan untuk menghilangkan jamur pada mukena adalah cuka. Cuka merupakan salah satu bahan dapur yang dikenal memiliki asam asetat tinggi yang efektif menghilangkan noda pada pakaian. Tidak hanya itu cuka juga aman untuk semua jenis kain sehingga tidak akan merusak mukena. 

Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu dengan mencampur cuka dan air dingin. Perbandingannya 1 banding 1, kemudian aduk. Jika sudah tercampur, segera tuang larutan tersebut ke bagian noda jamur pada mukena lalu sikat perlahan dengan sikat gigi. 

Selain cara di atas, ada langkah lain membersihkan mukena dengan larutan cuka. Hanya tinggal merendam mukena kesayangan dalam larutan cuka selama sehari. Cuci mukena dengan detergen dan gosok menggunakan tangan pada keesokan harinya. Bilas sampai bersih dan jemur di bawah terik matahari. Pastikan mukena benar-benar kering agar jamur hilang.

Menggunakan Jeruk Nipis

Bahan dapur lainnya yang bisa digunakan untuk menghilangkan jamur pada mukena, adalah jeruk nipis. Sama seperti cuka, jeruk juga memiliki kandungan asam yang dapat menghilangkan jamur pada kain secara efektif dan alami. 

Langkah membersihkan jamur pada mukena menggunakan jeruk nipis adalah dengan merendamnya di dalam perasan air jeruk nipis selama ssehari. Bisa juga dengan menyikat menggunakan sikat gigi. Setelah direndam, olehkan detergen pada bagian yang berjamur dan cuci mukena dengan cara digosok menggunakan tangan. Jika sudah, segera jemur sampai benar-benar kering agar tidak lembab dan menghindari jamur tumbuh kembali.

Menggunakan Belimbing Wuluh

Asam tampaknya menjadi kandungan yang paling efektif untuk menghilangkan noda pada pakaian. Pasalnya, selain cuka dan jeruk nipis, belimbing wuluh rupanya juga bisa digunakan untuk menghilangkan noda jamur pada mukena. 

Cara menggunakannya juga terbilang mudah. Pertama potong belimbing wuluh menjadi dua bagian. Kemudian gosokkan belimbing wuluh pada bagian mukena yang berjamur, lalu biarkan semalaman. Cuci mukena dengan keesokkan harinya dan langsung keringkan.

Menggunakan Buah Mengkudu Menghilangkan Noda Jamur

Bahan alami lainnya yang dapat menghilangkan jamur pada mukena adalah mengkudu. Meski baunya kurang sedap, buah yang biasa digunakan sebagai obat ini rupanya bisa membantu membersihkan noda pada kain. 

Pertama yang harus dilakukan adalah mengupas mengkudu dan membuat kulit luarnya. Kemudian peras buang mengkudu dan ambil airnya. Campur air perasan tersebut dengan 1 liter air. Rendam mukena yang berjamur dalam larutan tersebut semalam. Cuci mukena keesokan harinya dengan detergen untuk memastikan bau mengkudu benar-benar hilang, lalu langsung keringkan.

Menggunakan Asam Sitrat

Selain beberapa bahan alami yang disebutkan sebelumnya, asam sitrat juga diketahui mampu menghilangkan noda jamur pada kain dengan baik. Cara yang harus dilakukan juga tidak jauh berbeda. Campurkan asam sitrat serbuk dalam 1 liter air. Kemudian rendam mukena selama 1 jam saja.

gambar asam sitrat

Setelah 1 jam, oleskan detergen pada bagian yang berjamur dan sikat perlahan. Langkah terakhir bilas mukena yang telah dicuci dengan air panas, lalu dilanjutkan dengan air dingin. Segera keringkan mukena kesayangan di bawah sinar matahari.

Menggunakan Pemutih Pakaian untuk Menghilangkan Jamur

Cara terakhir menghilangkan jamur pada mukena adalah dengan memanfaatkan pemutih pakaian. Namun, pemutih pakaian hanya bisa digunakan khusus untuk mukena berwarna putih saja. 

Langkahnya adalah dengan merendam mukena putih yang berjamur dengan air dingin selama 30 menit. Kemudian campurkan pemutih pakaian dan air dengan perbandingan 1 banding 30. Rendam kembali mukena dengan air yang telah dicampur dengan pemutih pakaian selama 30 menit. Setelahnya, segera cuci mukena dengan detergen dan bilas sampai bersih. Jemur mukena sampai benar-benar kering agar jamur lenyap. 

Nah, itulah beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan noda jamur pada mukena kesayangan. Selamat mencoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published.